Joseph Merrick Yang Di Kenal Lebih Luas Dengan Julukan The Elephant Man Lahir Pada 5 Agustus 1862 Di Leicester Inggris. Merrick mengalami kelainan fisik yang parah sejak usia dini yang menyebabkan pertumbuhan jaringan tubuh yang tidak normal. Kondisi ini menyebabkan kulit dan jaringan tubuhnya menjadi sangat terdistorsi. Dengan benjolan besar yang muncul di seluruh tubuhnya termasuk wajah, tangan dan kaki. Selain itu wajahnya memiliki tampilan yang sangat berbeda. Dengan hidung yang sangat besar, bibir yang membengkak dan mata yang terdistorsi. Meskipun banyak orang mengira bahwa kondisi ini di sebabkan oleh cacat lahir.
Pada masa kecilnya Joseph Merrick mengalami banyak penderitaan. Ia di buli dan di jauhi oleh teman-temannya karena penampilannya yang sangat tidak biasa. Ketika berusia 17 tahun setelah kematian ibunya Merrick mulai hidup secara mandiri. Kondisi fisiknya yang semakin buruk menyebabkan ia kesulitan untuk bertahan hidup tanpa dukungan. Ia akhirnya di temukan oleh seorang manajer sirkus yang menawarkannya pekerjaan sebagai objek tontonan. Di mana ia di pamerkan kepada publik sebagai The Elephant Man. Meski ia di perlakukan sebagai objek hiburan ia menjadi sangat terkenal. Dan bahkan menarik perhatian dokter dan ilmuwan.
Dr. Treves membawa Merrick ke rumah sakit di London di mana Merrick menerima perawatan dan perhatian yang lebih manusiawi. Di sana Merrick di perlakukan dengan lebih baik dan ia juga mulai hidup dalam kondisi yang lebih nyaman. Selama waktu tersebut Merrick menulis beberapa surat yang mengungkapkan kesedihannya. Dan keinginannya untuk di terima dalam masyarakat. Ia kemudian di kenal bukan hanya karena penampilannya yang luar biasa. Tetapi juga karena kepribadiannya yang lembut dan kecerdasannya. Merrick meninggal pada 11 April 1890 pada usia 27 tahun kemungkinan besar karena komplikasi akibat kondisi fisiknya.
Kehidupan Dan Keluarga Joseph Merrick
Joseph Merrick lahir pada 5 Agustus 1862 di Leicester, Inggris sebagai anak kedua dari pasangan Samuel dan Mary Merrick. Ayahnya bekerja sebagai penjual kayu sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kehidupan Dan Keluarga Joseph Merrick tampaknya normal. Namun pada usia sekitar dua tahun dia mulai menunjukkan gejala kelainan fisik yang tidak biasa. Kondisi ini di mulai dengan benjolan pada tubuh dan wajahnya yang semakin berkembang seiring bertambahnya usia. Meskipun ayahnya awalnya memberikan perhatian keluarga Merrick merasa sangat tertekan karena kelainan yang di alami Joseph. Dan ayahnya akhirnya meninggalkan keluarga tersebut setelah pernikahannya yang kedua.
Kehidupan Merrick setelah kematian ibunya pada tahun 1873 menjadi sangat sulit. Ia tinggal bersama keluarga angkat selama beberapa tahun. Namun pada akhirnya kondisi fisiknya yang semakin buruk membuatnya kesulitan untuk bekerja atau mempertahankan pekerjaan tetap. Pada usia 17 tahun Merrick menjadi gelandangan dan terpaksa bekerja sebagai objek tontonan di berbagai pameran keliling. Di mana ia di pamerkan kepada masyarakat sebagai The Elephant Man. Meskipun hidupnya penuh penderitaan dan di jadikan bahan perundungan Merrick tetap menunjukkan sifat yang lembut. Dan memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia di sekitarnya.
Pada tahun 1886 kehidupan Merrick berubah setelah bertemu dengan Dr. Frederick Treves. Seorang ahli bedah yang bekerja di Rumah Sakit London. Dr. Treves terkesan dengan kepribadian Merrick dan membawanya ke rumah sakit. Untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. Ia mulai berinteraksi dengan para staf rumah sakit dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan mereka. Serta mulai menulis surat yang mengungkapkan keinginannya untuk di terima dalam masyarakat. Meskipun Merrick tidak pernah sepenuhnya di terima oleh masyarakat. Ia menemukan sedikit kedamaian dalam hidupnya yang singkat yang berakhir pada 11 April 1890. Ketika ia meninggal akibat komplikasi dari kondisi fisiknya.
Kondisi Medis Merrick
Kondisi Medis Merrick yang di kenal sebagai The Elephant Man. Adalah hasil dari kelainan genetik langka yang mempengaruhi pertumbuhan jaringan tubuhnya. Merrick di perkirakan menderita kombinasi dari dua kelainan medis yang sangat jarang neurofibromatosis tipe 1 dan sindrom Proteus. Neurofibromatosis tipe 1 adalah gangguan genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor jinak pada saraf. Yang dapat menyebabkan pembengkakan dan deformitas pada kulit, tulang dan sistem saraf. Sementara itu sindrom Proteus adalah kondisi yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan pada berbagai jaringan tubuh termasuk kulit, tulang dan pembuluh darah. Kedua kondisi ini menyebabkan Merrick mengalami pembesaran ekstrem pada bagian tubuh tertentu.
Pada usia sekitar dua tahun gejala pertama kelainan tersebut mulai muncul pada Merrick. Di mulai dengan pembengkakan kecil pada kulit yang akhirnya berkembang menjadi benjolan besar. Seiring bertambahnya usia pembengkakan ini semakin meluas. Dan wajah Merrick menjadi semakin terdistorsi membuatnya sulit untuk berbicara atau makan. Selain itu tubuhnya mengalami pertumbuhan jaringan berlebihan yang menyebabkan kesulitan dalam bergerak. Dan ia terpaksa hidup dengan rasa sakit yang terus-menerus.
Namun pada tahun 1886 setelah di temukan oleh Dr. Frederick Treves seorang ahli bedah dari Rumah Sakit London. Ia mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dan perhatian yang lebih manusiawi. Dr. Treves membantu Merrick untuk memahami kondisinya dan berusaha untuk meredakan rasa sakit serta kesulitan yang di alaminya. Meskipun demikian meski mendapat perawatan kondisi medis tetap sangat buruk dan menyebabkan banyak komplikasi.
Rumah Sakit Peneliti Penyakit Joseph Merrick
Rumah Sakit yang paling terkenal terkait dengan Joseph Merrick adalah Rumah Sakit London. Dr. Treves seorang ahli bedah pertama kali bertemu dengan Merrick. Ketika ia mendengar cerita tentang The Elephant Man yang di pamerkan di sirkus. Setelah bertemu langsung dengan Merrick memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan medis yang lebih baik. Rumah Sakit Peneliti Joseph Merrick London menjadi tempat mendapatkan perawatan yang lebih manusiawi.
Di Rumah Sakit London Merrick di perlakukan dengan penuh perhatian. Dan mendapatkan perawatan medis yang lebih mendalam termasuk pemeriksaan fisik dan pengawasan oleh berbagai dokter. Dr. Treves melakukan berbagai pemeriksaan untuk memahami kondisi Merrick. Yang pada akhirnya mengarah pada diagnosa bahwa ia mungkin menderita neurofibromatosis tipe 1 dan sindrom Proteus. Di rumah sakit Merrick di beri tempat tinggal yang lebih nyaman. Dan di beri kesempatan untuk berinteraksi dengan staf medis serta pengunjung.
Selama masa tinggalnya di Rumah Sakit London Merrick mulai menulis surat. Yang menunjukkan kecemasannya tentang bagaimana masyarakat memandang dirinya. Ia juga mulai menerima perhatian dari beberapa dokter yang tertarik pada kelainan langka yang di alaminya. Meskipun tidak ada penanganan medis yang dapat sepenuhnya menyembuhkan kondisi Merrick. Perawatan di rumah sakit memberinya kesempatan untuk hidup dengan kualitas yang lebih baik dan lebih aman. Sayangnya kondisi medisnya yang kompleks terus memburuk dan Merrick meninggal pada 11 April 1890. Rumah Sakit London dengan bantuan Dr. Treves menjadi tempat akhirnya bisa menemukan sedikit kedamaian. Di tengah hidup yang penuh kesulitan yang di alami Joseph Merrick.