Medsos Bluesky Kini Punya Sistem Centang Biru Yang Tak Biasa Karena Verifikasi Mereka Unik Di Banding Twitter. Saat ini Medsos Bluesky salah satu media sosial berbasis teks yang semakin populer, kini menghadirkan sistem centang biru yang berbeda dari platform lain seperti X atau Instagram. Sistem ini tidak hanya unik dari segi tampilan, tetapi juga dari mekanisme verifikasinya yang lebih terbuka dan terdesentralisasi. Bluesky menggunakan dua jenis lencana verifikasi: satu untuk akun yang telah diverifikasi oleh tim internal mereka, dan satu lagi untuk institusi atau organisasi yang dipercaya untuk melakukan verifikasi pihak ketiga. Lencana untuk akun pribadi berbentuk bulat dengan centang putih di dalamnya, sementara lencana untuk institusi disebut sebagai “trusted verifier” dan berbentuk seperti bunga dengan simbol serupa di tengahnya.
Model ini mencerminkan pendekatan Bluesky yang memang sejak awal menekankan pada transparansi dan desentralisasi. Alih-alih bergantung sepenuhnya pada otoritas pusat, mereka memberikan ruang bagi komunitas dan lembaga tertentu untuk ikut berperan dalam menjaga kredibilitas platform. Misalnya, media, universitas, atau organisasi profesional bisa mengonfirmasi identitas anggotanya. Ini menciptakan sistem kepercayaan berbasis jaringan, bukan hanya satu arah dari pusat ke pengguna.
Sebelum adanya sistem ini, Bluesky telah memiliki mekanisme verifikasi berbasis domain. Pengguna bisa menghubungkan nama domain yang mereka miliki sebagai cara menunjukkan keaslian akun. Misalnya, seorang jurnalis bisa memakai handle seperti @namamedia.com jika domain tersebut memang mereka kuasai. Meski sistem ini tetap tersedia, centang biru memberikan identifikasi visual yang lebih mudah di kenali. Bluesky belum membuka pendaftaran publik untuk verifikasi, namun ke depannya akan ada formulir permintaan agar pengguna bisa mengajukan diri.
Centang Biru Di Medsos Bluesky Di Anggap Lebih Transparan
Centang Biru Di Medsos Bluesky Di Anggap Lebih Transparan karena sistem verifikasinya tidak hanya bergantung pada otoritas pusat, melainkan juga melibatkan komunitas dan organisasi independen. Transparansi ini tercermin dari cara Bluesky mengembangkan dua lapisan verifikasi yang jelas dan terbuka. Pertama, ada lencana centang biru untuk akun-akun yang di verifikasi langsung oleh tim internal Bluesky. Kedua, ada lencana khusus berbentuk seperti bunga untuk organisasi atau institusi terpercaya yang memiliki otoritas untuk memverifikasi akun anggotanya. Ini menciptakan struktur kepercayaan yang tidak hanya top-down, tetapi juga lateral, di mana keaslian akun dapat di jamin oleh pihak ketiga yang memiliki reputasi.
Selain itu, Bluesky juga mempertahankan fitur verifikasi mandiri berbasis domain. Artinya, pengguna bisa menautkan domain pribadi atau institusi ke akun mereka sebagai bukti keaslian. Contohnya, seorang jurnalis yang memiliki domain pribadi seperti namajurnalis.com bisa menggunakan handle @namajurnalis.com untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar pemilik identitas tersebut. Sistem ini bersifat publik, mudah di lacak, dan tidak bergantung pada persetujuan internal dari perusahaan, yang membuatnya lebih terbuka terhadap siapa saja selama memiliki bukti yang valid.
Yang membuat pendekatan Bluesky lebih transparan adalah ketidaktergantungan pada status selebritas atau jumlah pengikut seperti yang sering terjadi di media sosial lain. Verifikasi tidak di berikan karena popularitas, tetapi berdasarkan autentikasi identitas yang bisa di buktikan. Ini membuat sistem terasa lebih adil, karena siapapun baik tokoh publik, profesional, maupun pengguna biasa punya peluang yang sama untuk diverifikasi, selama memenuhi syarat yang jelas.
Perubahan Paradigma
Fitur centang biru di Bluesky menandai adanya Perubahan Paradigma dalam dunia media sosial, khususnya dalam hal bagaimana kepercayaan dan otoritas di bangun di ranah digital. Selama bertahun-tahun, platform media sosial besar seperti Twitter (sekarang X), Instagram, dan Facebook memposisikan centang biru sebagai simbol eksklusivitas hanya di berikan kepada selebritas, tokoh publik, atau akun dengan jumlah pengikut besar. Hal ini menciptakan kesan bahwa validasi identitas hanya layak di berikan kepada orang-orang dengan status sosial tertentu. Paradigma seperti ini perlahan mulai di geser oleh pendekatan yang di tawarkan Bluesky, yang mengedepankan verifikasi berbasis keterbukaan, jaringan sosial, dan bukti teknis.
Dengan memperkenalkan dua jenis centang untuk akun individu yang di verifikasi langsung dan untuk organisasi yang di percaya memverifikasi anggota mereka Bluesky memberi ruang bagi ekosistem kepercayaan yang lebih menyebar dan tidak tersentralisasi. Pendekatan ini mencerminkan pergeseran dari kontrol tunggal oleh perusahaan teknologi menuju partisipasi kolektif komunitas. Sistem ini sejalan dengan filosofi desentralisasi yang menjadi dasar pembangunan Bluesky, di mana nilai-nilai kepercayaan dan otentikasi di bangun melalui kolaborasi, bukan hierarki.
Lebih jauh lagi, fitur ini juga mendorong pengguna untuk lebih sadar akan pentingnya identitas digital yang bisa di verifikasi secara mandiri, misalnya lewat domain pribadi. Hal ini membuka jalan bagi siapa pun, terlepas dari popularitas atau status sosial, untuk membuktikan keasliannya secara transparan. Inilah bentuk pergeseran dari paradigma “verifikasi karena terkenal” menjadi “verifikasi karena terverifikasi”. Dengan begitu, kehadiran fitur ini bukan sekadar soal estetika atau status sosial digital. Tetapi menjadi simbol bagaimana media sosial bisa berfungsi lebih adil dan inklusif. Fitur centang biru Bluesky tidak hanya merevolusi sistem verifikasi. Tapi juga menandai langkah menuju platform media sosial yang lebih demokratis, aman, dan bertanggung jawab.
Mendapatkan Verifikasi Dari Bluesky
Untuk Mendapatkan Verifikasi Dari Bluesky, pengguna dapat menempuh dua jalur berbeda. Yang keduanya menunjukkan pendekatan baru dan lebih terbuka di bandingkan platform media sosial lain. Jalur pertama adalah melalui sistem verifikasi domain, yaitu metode autentikasi mandiri. Yang memungkinkan pengguna membuktikan identitas mereka dengan menautkan nama domain yang mereka miliki ke akun Bluesky. Misalnya, jika seseorang memiliki situs web dengan domain pribadi seperti namasaya.com. Mereka dapat mengaitkannya dengan akun Bluesky mereka, sehingga handle mereka menjadi @namasaya.com. Sistem ini terbuka untuk siapa saja dan memberikan cara transparan. Untuk menunjukkan bahwa akun tersebut benar-benar milik individu atau institusi yang bersangkutan.
Jalur kedua adalah sistem verifikasi dengan lencana centang biru. Yang hingga saat ini masih di berikan secara terbatas oleh tim Bluesky. Ada dua jenis lencana: pertama, centang biru berbentuk bulat yang di berikan langsung. Oleh Bluesky kepada akun individu yang telah melalui proses verifikasi formal. Kedua, lencana berbentuk seperti bunga yang di berikan kepada organisasi atau institusi yang di percaya. Untuk memverifikasi akun-akun lain di bawah naungan mereka, seperti karyawan, jurnalis, atau anggota komunitas tertentu. Pendekatan ini mencerminkan semangat desentralisasi yang menjadi ciri khas Bluesky, di mana otoritas verifikasi. Tidak hanya terpusat pada satu lembaga, tetapi juga di bagikan kepada entitas yang sudah memiliki struktur. Dan reputasi untuk memastikan keaslian anggotanya.
Saat ini, Bluesky memang belum membuka pengajuan verifikasi secara umum, namun mereka berencana. Untuk merilis formulir permintaan setelah sistem ini berjalan lebih stabil. Sementara menunggu di bukanya akses tersebut, pengguna tetap bisa memanfaatkan sistem verifikasi domain. Sebagai cara utama untuk menunjukkan identitas digital secara mandiri. Inilah beberapa cara untuk mendapatkan verifikasi dari Medsos Bluesky.
